UNTUKMU JIWA
Hatiku resah ketika mendengarmu
Jantung terasa semakin keras berdetak
Namun ruang geriknya semakin menciut
berdenyut namun semakin sesak
Nafaspun terengah
Kala aku berjemu
Berkibarlah bendera setan dalam jiwa
Tetap saja tersenyum kecut pada ku
Harapan semakin pudar
karena kau tlah tiada
Yang harusnya tercipta
untuk aku jaga
Hilang...sepi
yang memacu
namun tetap membisu
yang kusangka kau merancu
Rabu, 10 Juni 2009
langsung dari rumah
Diposting oleh Muph Arek Talok di 03.32
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar